Frangipani Flower Lovely Little Garden: Surat Buat Kawan Terbaikku
There is a lovely little garden in a corner of my heart, where happy dreams are gathered to nevermore depart

Jumat, 09 Maret 2012

Surat Buat Kawan Terbaikku


Catatan ini adalah sebuah surat dari sahabatku... Trimakasih kawan....

Selamat malam kawan...
Apa kabarmu...?
Lama kita tidak bertemu, mudah mudahan kamu dan keluargamu dalam keadaan sehat dan dalam lindunganNya..

Aku juga dalam keadaan sehat kawan.. Juga istri dan anak anakku.. Istriku masih seperti yang kau tahu dulu.. bekerja, baik, tetap cantik, menjaga dan mendidik anak anak.. juga..biasalah..sedikit cerewet..hahaha..tp aku tetap sayang.. Anak anakku tetap rajin belajar, mereka benar" anugrah terindah dari Tuhan buat kami.. Seperti katamu dulu.. "beruntunglah punya belahan" jiwa seperti mereka.."
Anakku yang sulung masih tetap seperti dulu, selalu berusaha ingin membuat aku bangga, membuat aku senang..dengan kepandaian disekolah dan kedewasaannya.. Yang bungsu pun selalu memberi kebanggaan dalam sisi yang lain selain prestasi akademinya.. Nakal, berani, tukang berkelahi dan..jorok..! Kata saudara"ku anak ini sangat mirip karakternya dengan aku..hahaha..buah apel memang tidak pernah jatuh jauh dari batangnya ya..


Kawan..
Apa kabarmu...? Banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu tentang keadaanku, tentang hidupku, tentang pekerjaanku tentang keajaiban" yang diberikan Sang Pemilik Hidup kepadaku akhir" ini.. Seperti kamu tahu kawan..aku tidak pernah berpaling dariNya dalam keadaan apapun.. Kamu ingat kan, aku pernah bercerita bagaimana dinginnya tidur di alam terbuka diatas batu pemecah ombak..? Atau tentang nikmatnya mie rebus diwarung kumuh pinggir jalan..? Aku juga yakin kamu masih ingat cita"ku membuka warung nasi murah meriah untuk para tukang beca dengan menu burung puyuh goreng..? Semua itu masih aku ingat kawan, ditengah kesibukanku, ditengah perubahan kondisi yang sedang aku alami.. Aku tidak pernah melupakan sedikitpun kepahitan yang pernah dengan sukacita aku nikmati.. Bahkan berpikir untuk melupakan pun tidak.. Aku selalu berterima kasih kepada Sang Pemilik Hidup atas kepahitan yang pernah aku alami, karena itu membuat aku menjadi memiliki dendam positif untuk merubah keadaan.. Untuk membuat aku berusaha keras mengalahkan ego ku, membunuh rasa sakit ku..

Kawan baikku...
Aku sudah bisa menerima situasi terparah yang pernah aku alami sebagai anugrah jauh sebelum aku berada diposisi sekarang.. Seperti yang sering kamu katakan.. Don't Crack Under Preasure.. Be Strong..!!
Aku sudah berdamai dengan kesakitanku pada keadaan, pada perih hatiku, pada sesaknya nafasku saat mendengar tangis anak sulungku.. Aku mungkin belum sekuat dirimu kawan.. Tapi aku akan selalu tetap berusaha untuk menjadi lebih kuat.. Aku akan TETAP MERELAKAN DIRIKU MENJADI ARANG ASAL ANAK ANAKKU MENJADI BERLIAN..

Kawan terbaikku.... Apa kabarmu..? Biarkan purnama demi purnama berlalu dalam hidup kita sambil kita raih tiap impian kita masing masing dan mencoba untuk terus bermimpi yang lebih besar..

Tetap kabari aku kawanku, tentang mimpi mimpimu yang telah kau raih bersama purnama yang berlalu... KARENA KAU ADALAH SAUDARA YANG KUPILIH...

Terima kasih kawan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar