Frangipani Flower Lovely Little Garden: Bonus Pekerjaan
There is a lovely little garden in a corner of my heart, where happy dreams are gathered to nevermore depart

Rabu, 25 Januari 2012

Bonus Pekerjaan

Kemaren seorang pelanggan setia kantinku berkata,"Bu, besok aku mau sidang... Doain aku ya bu..." Sambil dia memilih-milih menu yang mau dipesannya. Seperti biasa, akhirnya dia bilang... "Pilihin dong bu... Aku bingung mau makan apa." Lalu aku mengusulkan beberapa pilihan yang akhirnya dia pilih salah satunya. Mahasiswa satu ini memang selalu ramah dan baik dengan semua karyawan kantinku. Hampir setiap hari dia makan ditempatku. Seandainya dia sampai absen beberapa hari, dia selalu cerita tentang kegiatannya yang membuat dia tidak mampir.

Siang tadi dia menuju kampus dengan berpakaian putih hitam, lewat sebrang kantin. Aku sedang di depan kantin waktu dia lewat. Dari sebrang dia berteriak..."Ibu... do'ain aku ya... Aku maju sidang sekarang..!" Aku acungkan kedua jempolku sambil berkata,"Selamat berjuang ya... Semoga sukses..!"

Dan seusai sidang dia dan beberapa temannya yang juga berpakaian putih hitam mampir ke kantin. Dengan wajah ceria dia menghampiriku,"Alhamdulillah bu... sidangku sukses." Aku bisa melihat kebahagiaan yang terpancar diwajahnya dan wajah teman-temannya. "Selamat ya...", kataku terbawa suasana bahagia mereka.

"Aku lapar...!! Pilihin menu lagi dong bu... Apa aja deh terserah ibu. Aku oke aja...", katanya sambil membuka kulkas mengambil minuman dingin dari dalamnya.
"Oke deh... hari ini ibu kasih gratis buat hadiah ya...", ujarku disambut teriakan ringan darinya.
"Asyiikk... makasih bu...", dia bergabung dengan temannya yang lain. Berbincang seru tentang pengalaman sidang mereka. Bahagianya bisa menyaksikan momen itu.

Aku menyebut perasaanku ini sebagai bonus dari pekerjaanku. Rasa bahagia bisa diterima, merasa sedikit berarti buat orang lain. Kadang merasa dianggap sebagai orang tua. Kadang bisa membantu mereka dalam tugas kuliahnya. Seperti waktu mereka diminta untuk membuat profil wirausaha, atau membuat buku tahunan yang berisi kegiatan kampus dan lingkungannya. Semua itu adalah hal yang tak pernah terbayangkan akan aku alami waktu aku memulai usahaku. Berada di lingkungan kampus ternyata banyak sekali lika likunya. Jatuh bangun dalam usahaku bagai terpaan mental yang harus aku hadapi. Saat merasa down... perasaan2 seperti yg aku rasakan hari ini seperti menjadi obatnya.

Alhamdulillah... Aku merasa Allah sudah memberiku jalan yang amat tepat untukku. Semoga aku bisa amanah dengan pekerjaanku. Insya Allah.
Aku mencintai pekerjaanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar