Buatan Hilman: Ayah sedang naik motor... Bunda mana...?
Sabtu yang melelahkan, namun juga memuaskan. Ada 6 tugas yang harus aku dan suamiku selesaikan, Alhamdulillah semua bisa terlaksana dengan baik, bahkan lebih baik dari yang kami harapkan sebelumnya. Betul-betul diluar dugaan, karena hasil dari yang kami lakukan Sabtu kemaren juga bisa dirasakan oleh keluarga yang lain. Sungguh... Kuasa dan anugrah Allah memang tak bisa kita sangka-sangka datangnya.
Buatku pribadi... Pergi berdua suami dengan mengemban tugas dan kewajiban sebagai keluarga, sebagai orang tua, sebagai anak, adalah hal yang luar biasa. Diskusi panjang sebelum keberangkatan kami lakukan untuk membuat rute perjalanan yang tepat agar keenam pekerjaan itu bisa selesai dengan efektif dan efisien, mengingat tempat yang harus kami datangi cukup berjauhan dan banyak titik macetnya. Termasuk menetapkan dimana kami akan istirahat, sholat dan makan. Keren ya rencananya...
Bismillah... berangkat jam 8 pagi. Misi pertama ke Serpong. Lancar, tuntas, malah hasilnya amat memuaskan. Lebih dari persangkaan. Alhamdulillah... Misi kedua ke Kosambi, juga memuaskan. Malah tanpa disangka menyambung silaturahim dengan saudara yang lama terputus karena tidak pernah bertemu, Alhamdulillah... Misi ketiga ke Puri Kembangan. Tuntas dan beres. Seperti yang diharapkan. Selesai misi ketiga kami pulang dulu, karena misi keempat adalah besuk keponakan dirawat di rumah sakit. Mau ajak Luthfan dan Astri supaya ikut menjenguk. Pas sekali jam besuk kami tiba di Rumas Sakit Sumber Waras di daerah Grogol. Sebelum maghrib kami pulang, masih ada misi yang lain.
Habis maghrib misi kelima dilaksanakan. Janji dari beberapa hari yang lalu sama anak-anak untuk makan di luar, harus kami tepati untuk mengajarkan kepada anak-anak, bahwa janji harus ditepati semaksimal mungkin. Misi kelima selesai, anak-anak terlihat bahagia, dan kamipun puas bisa menepati janji. Alhamdulillah.
Tanpa istirahat, kami lanjut ke misi keenam. Tujuan ke Sawangan Depok. Sebetulnya pekerjaan disana adalah untuk Ahad pagi, tapi kuatir malah kesiangan kalau berangkat paginya, jadi kami memutuskan untuk menginap saja di istana kami di Sawangan.
Berangkat sekitar jam 20.15 dengan sisa tenaga. Malam minggu macet sekali. Walau naik motor bisa selap-selip, tapi karena badan sudah mulai protes, jadi agak kesal juga menghadapinya. Karena mengantuk, aku minta tukeran untuk didepan. Jadilah setengah perjalanannya aku selap selip melewati mobil yang antri panjang karena macet. Kata suami, dibonceng kamu kayak naik jet coaster. Hehehe... #gimana kalau dibonceng mimi Arie ya...?
Sampai di Sawangan, rasanya lega sekali. Berada di istanaku itu memang selalu membawa kedamaian di hati. Suasananya yang tenang dan sejuk membuat hati ikut sejuk. Istirahat dengan santai setelah hari yang melelahkan sudah terbayang di depan mata.
Rupanya tidak demikian. Aku malah diare. Terus terusan. Bahkan ditambah dengan sakit perut seperti kontraksi waktu melahirkan. Entah karena menu makanan yang aku pilih waktu makan bersama atau karena kelelahan setelah seharian kesana kemari. Bukannya bisa istirahat santai, malah nggak bisa tidur. Sampai badanku demam pada pagi harinya. Akhirnya suami yang mengerjakan semua urusan di sana.
Tetap saja hikmah bisa diambil dalam semua keadaan. Dalam keadaan sakitku, suami memperlihatkan rasa sayangnya padaku. Mengurusku sedemikian rupa, menyiapkan semua kebutuhanku. Terasa sekali kalau dia mencurahkan perhatiannya padaku. Dibuatnya aku supaya bisa nyaman dan paling tidak bisa kembali pulang ke Jakarta dengan kondisi yang lebih baik. Walau dalam keadaan sakit, tetap saja aku bisa bersyukur atas segala keadaan ini.
Alhamdulillah... Sore hari aku sudah merasa lebih baik. Diare sudah mampet dan demam sudah turun. Hanya masih lemes dan pusing saja. Badan juga masih pegel-pegel. Ah... nggak masalah. Yang penting setelah sholat maghrib kami bisa pulang ke Jakarta. Anak-anak sudah menunggu di rumah.
Mission Complete...
Rasanya lengkap sekali perasaanku dalam dua hari kemaren. Ya Rabb... Hati ini bertutur, bahwa tidak ada sebuah keadaanpun yang aku sesali atas segala ketetapanmu. Langkah kebaikan mulai bisa aku tuai. Sedikit terasa bagai bukit. Rabb.. Catatkan diriku sebagai orang yang selalu bersyukur kepada-Mu.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. Ibrahim ayat 7)
Ya Allah, tidak ada yang menjaga sebaik Engkau menjaga. Tidak ada yang mengajarkan sebaik Engkau mengajarkan. Tidak ada yang melindungi sebaik Engkau melindungi. Tidak ada yang membimbing sebaik Engkau yang membimbing. Tidak ada yang memberi, seluas pemberian-Mu.
Assalamu, alaikum wr wb.
BalasHapusSelamat siang jeng
Bagus, saya suka semuanya berhasil dengan baik. 5 misi dalam satu hari sebenarnya cukup melelahkan apalagi untuk ukuran Jakarta yang mocat-macet walaupun acaranya semua makan2 he.he
Yup bersyukur itu memang wajib karena Allah swt sudah begitu banyak memberikan ikmatNYA kepada kita.
Salam hangat dari Surabaya
Wa'alaikumsalam warrahmatullahiwabarakatuuh.
HapusSelamat siang juga pakde...
Walau dengan nikmat yang sekecil apapun sudah sepantasnya kita bersyukur ya pakde... Semoga kita semua selalu ingat utk melakukannya.
Salam kembali dr Jakarta.
Waah..gimana gak drop badannya Bunda
BalasHapusJaga kesehatan Bun
Alhamdulillah semua lancar :)
Alhamdulillah sudah baikan kok mbak Esti.
HapusIstirahat aja yg perlu ditambah. :)
Naik motor emang pilihan paling top untuk menghadapi kemaetan ya bun..... Saya pernah menikmati sensasi salip menyalip diantara deretan mobil yang panjang. Rasanya seru dan cepet sampai tujuan hehe.
BalasHapusMeskipun badan capek, tapi banyak hikmah yang bisa diambil ya Bun :)
Di Jakarta memang enaknya naik motor, apalagi kalau banyak urusannya. Kendalanya kalau musim hujan. Harus sedia jas hujan yang memadai.
HapusIya mbak Tarry... banyak sekali hikmah dari 2 hari kemaren.
alhamdulillah, ikut seneng, semua misi terselesaikan
BalasHapusMakasih mbak Titi...
HapusSemua atas ijin Allah.
Wah keren missi nya terselesaikan semua, walaupun sempet sakit dah suami tetep sayang dan parhatian yaa bund :D
BalasHapusSemoga sehat selalu yaa bund :D
Itulah Niar... Sakit memang cara Allah untuk memberi nikmat yang lain. Tetap disyukuri...
HapusTrimakasih yaaa... :D
Subhanallah.. Bund'.. misi yang menuai berkah,.. sudah sehatkah sekarang? ^_^
BalasHapusAlhamdulillah sudah sehat teh Bonit...
HapusBerkahnya luar biasa...
selain misi yang tuntas dengan baik,.. saya juga suka gambar nya.. ajarin dong buatnya :D
BalasHapusYang buat Hilman itu mbak Hana. Saya malah ga ngerti caranya... :)
HapusAlhamdulillah, misinya sukses dan berkah ya Mak, ada menyambung silaturahim disana, semoga senantiasa sehat selalu, suka gambarnya juga :D
BalasHapusAlhamdulillah sudah seat sekarang.
HapusTrimakasih suka dengan gambarnya.
mantep :)
BalasHapusMakasih mbak Nathalia..:)
HapusMembacanya, kebayang deh sibuk dan lelahnya, namun... alhamdulillah..., telah berjalan dengan sukses. Selamat ya, Bu. Semoga sekarang semakin sehat nggih...
BalasHapusDijalani bersama suami ya indah-indah aja tuh pak Azzet.. hehhee... Matur nuwun njih pak..:)
HapusAlhamdulillah mba Nik, mission completed dan kini mba Niken sudah sehat kembali, walau mungkin belum pulih benar. Waktu dan kualitas istirahatmu akan memulihkannya nanti seperti semula ya mba. Senang deh membaca artikel ini, ikut bahagia dan merasakan perjalananmu, yang walau melelahkan tapi mengasyikkan dan bahagia.
BalasHapusHayo istirahat yang bener! :)
Puas dan bahagia deh mbak Alaika...
HapusMemang kayaknya cuma harus istirahat lamaan dikit nih. Tapi malah keasyikan di depan kompi... hehehe...
Makasih yaaa...
semoga selalu diberi kesehatan ya Bunda, biar aktifitasnya bisa berjalan dengan lancar semua ^^
BalasHapusAamiin... Trimakasih doanya.
HapusMengharap hal yang sama buatmu... :)
Great Mom...
BalasHapusJaga diri, jaga kesehatan ya mbak
semoga kesehatan dan kebahagiaan selalu diberi oleh-Nya
Aamiin Ya Rabb...
HapusTrimakasih doanya...
Doa yang sama buat mas Insan Robbani dan keluarga
misi yg sempurna dan ada namaku disana..Alhamdulillah.
BalasHapusmau coba ?? siap2 pipi kyk komeng aja hihi
Wakakak... bisa2 lompat dijalan dia mi... :D
Hapusmoga tetep lancar buat misi-misi selanjutnya, mbak.... :)
BalasHapusaamiin...!
Aamiin... Semoga...!
Hapusnggak kebayang ya mbk ribetnya gmn hehe.....tp alhamdulillah semua rencana berjalan dgn lancar :D
BalasHapusRibet tapi puas mbak Hana...:)
Hapus5 tempat di seputaran jakaarta.. gak kebayang. ngajarin anak untuk menepati janti.. super sekali :)
BalasHapusNamanya juga jadi orang tua. Kalau ga begitu ntar anaknya pada pinter bohong mas... hehehe
HapusTetap bersyukur dengan apa yang ada sekarang sehingga misionya complete ini :)
BalasHapus