"Tahukah kalian tentang sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan ataupun keburukan? 'Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan,' sabda Rasulullah SAW, 'adalah balasan (pahala) orang yang berbuat kebaikan dan menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan keburukan ialah balasan (siksaaan) bagi orang yang berbuat jahat dan yang memutuskan tali persaudaraan" (HR Ibnu Majah).
Diawali dengan bbm dari mbak Alaika Abdullah yang mengajak aku untuk membesuk Bunda Lily. Tentu saja aku sambut baik ajakan itu. Selain ingin ketemu sama mbak Alaika yang cantik dan cerdas itu, juga ingin berjumpa dengan bunda Lily yang kita kenal gigih, semangat dan sabar dalam menghadapi penyakit kankernya. Ditambah lagi mbak Alaika juga bilang kalau Nchie Hanie mau ikut juga. Hu, hu, hu... Hayuuuuk ah, aku mauuuu...! Dua kali rencana ketemuan sama Nchie selalu gagal, semoga kali ini jadi.
Waktu mbak Alaika memberi alamat bunda Lily, terus terang aku garuk-garuk kepala. Ciledug... Pernah ke sana tapi sama suami. Kebiasaanku memang selalu mengandalkan suami kalau pergi-pergi. Jadi tidak pernah mengamati jalan. Mbak Al bilang, dia nggak tahu Jakarta, jadi otomatis aku yang bakal jadi pemandu jalannya. Wah... bisa malu kalau nggak sampai ke alamat.
Suamiku tahu keresahan istrinya. Maka dia print denah alamat menuju perumahan bunda Lily dari google map. Sampai-sampai diajarin juga cara membaca peta itu. hihihi... Ini bakalan menjadi pengalaman pertamaku jadi pemandu jalan ke daerah yang aku tidak kenal. Bismillah sajalah... Masak sih nggak sampai.
Janjian hari Ahad tanggal 10 Maret. Dari Bandung mbak Alaika meluncur bersama Nchie Hanie. Dari Bekasi akan berangkat mak Mira Sahid, Irma Susanti, Rinrin Indrianie/Orin dan mbak Lidya Fitrian. Bertemu di mall Slipi Jaya di bilangan Jakarta Barat.
Jam 07.00 waktu yang ada di bb-ku, Nchie bilang baru masuk Tol Pasirkoja. Perkiraanku paling-paling sampai Jakarta sekitar jam 10.00. Ternyata... jam 08.23 Nchie bbm sudah sampai Bekasi Timur! Walaaah... Cepet bener! Aku belum siap nih! Kaget lagi waktu jam 08.43 Nchie bilang sudah masuk gerbang tol Slipi. Aduh... Aku masih di rumah. Untungnya jarak dari rumah ke mall Slipi Jaya dekat, jadi suami bisa ngebut mengantarku. Aku sampai sana beberapa menit sebelum mereka sampai. Tepat jam 08.50 mereka sampai Slipi Jaya.
Bandung - Jakarta bagian Slipi mereka tempuh dalam waktu 1 jam 50 menit! Itupun dalam kondisi mereka kuatir salah dengan pintu tol-nya. Ngebut juga mbak Alaika ini. Mak Mira cs juga belum berangkat dari Bekasi, kaget waktu dikabari mbak Al sudah sampai.
Karena pergi dengan tergopoh-gopoh, peta yang sudah disiapkan oleh suami ketinggalan di rumah. Mumpung masih kepagian akhirnya mbak Al dan Nchie mampir juga ke rumahku, sambil nunggu mak Mira cs. Kami ngopi-ngopi dulu. Ngobrol dulu. Setelah dapat kabar kalau mak Mira sudah dekat, baru kami ke Slipi Jaya lagi.
Dengan mengandalkan guide yang tidak canggih ini, sampai juga kami di kediaman bunda Lily di Villa Japos Ciledug. Legaaaa rasanya. Walau mungkin yang di mobil mak Mira rada-rada gimana gitu. hehehe.... maaf ya mak... Terutama maaf buat mbak Lidya, Calvin jadi rewel.
Bunda Lily menyambut kami dengan big hug. Subhanallah... Pelukan hangat sekali. Sapa-sapanya akrab layaknya sudah saling kenal lama. Kesan pertama terhadap beliau, ramah, baik hati dan kekeluargaan. Canda-candanya ramai dan tidak basa-basi. Lepas. Aku terkesan sekali dengan pembawaan beliau.
Menyusul hadir satu-satunya jagoan di kopdar ini. Yaitu mas Romanus pemilik blog @applausr - Bukan Siapa-siapa. Jadi total kopdar di rumah bunda Lily ada 9 orang.
Baru datang langsung di suruh makan. Kok ya kami nurut aja ya...? Hahaha... lapar atau apa nih? Sayangnya tak satupun dari kami yang mengambil, foto dari hidangan yang disiapkan bunda Lily. Terlalu ya. Apa saking surprisenya jumpa dengan sosok luar biasa bunda Lily, atau memang mupeng sama hidangannya. Entahlah... Yang jelas kami semua nggak punya dokumentasi hidangannya.
Bunda Lily bercerita tentang hari-harinya dengan si kanker. Caranya bercerita dengan nada canda seolah apa yang dihadapinya hanyalah hal yang mudah, tapi membayangkan hari-hari yang dilalui bunda Lily rasanya aku ngilu sekali. Betapa ketegaran, keilkhlasan dan kesabaran terpancar dari bahasa tubuh dan tutur kata beliau. Bunda... aku belajar banyak dari perjumpaan singkat kita. Terus semangat ya bunda!
Bunda Lily bercerita tentang hari-harinya dengan si kanker. Caranya bercerita dengan nada canda seolah apa yang dihadapinya hanyalah hal yang mudah, tapi membayangkan hari-hari yang dilalui bunda Lily rasanya aku ngilu sekali. Betapa ketegaran, keilkhlasan dan kesabaran terpancar dari bahasa tubuh dan tutur kata beliau. Bunda... aku belajar banyak dari perjumpaan singkat kita. Terus semangat ya bunda!
Aku suka dengan sebuah quote bunda Lily dalam salah satu tulisannya:
Rasa sakit, kesedihan dan kekecewaan bukanlah sesuatu untuk dilupakan,
tidak juga untuk dihilangkan dengan menuntut balas.
Cara yang terbaik untuk melaluinya adalah dengan menerima dan mengolah rasa yang merugikan ini menjadi sesuatu yang membangun diri.
Bahkan hal buruk pun sebenarnya ikut membentuk pola pikir dan kebijaksanaan seseorang dalam menghadapi sesuatu.
Positif sekali sikap beliau dalam menghadapi sebuah kenyataan yang ada. Sungguh, sepulang dari rumah bunda Lily, aku merenung diri. Betapa masih banyak suasana hati yang harus aku benahi. Hari Ahad kemaren, betul-betul membuatku berpikir. Gelak tawa kami di rumah bunda Lily, adalah pancaran kekuatan dari seorang wanita tangguh, bunda Lily.
Bunda Lily dan Bunda Lahfy
foto pinjam dari mbak Mira Sahid
minus mas Romanus yang sedang motho
Mak Mira sedang kasih kursus singkat buat mbak Lidya.
Tulisan berikutnya adalah sesi kopdar antara aku, mbak Alaika dan Nchie yang tak kalah serunya. Tunggu ya...
SEnangnya bisa kopdar sekaligus menghangatkan hati ya mak, betapa rasa sakit tinggal bagaimana kita mengelola rasa itu :)
BalasHapusBetul sekali mbak Irma. Aku juga salut sama dirimu. Kalian berdua adalah wanita2 kuat.
HapusSaya sangat kagum dengan pencantuman Hadis dari HR Ibnu Majah, dan saya kira ini Hadis yang bisa menjadi dasar bagi ajang silaturahmi dan saling kenal satu sama lainnya. Izin untuk mencatat referensi hadis ini, Keren bangedsssssss
HapusSilahkan pak Asep, memang apa yang sudah ditetapkan Allah dan dicontohkan oleh Rasul kita adalah sebua kebenaran
Hapussubhanallaah... beruntung sekali emak - emak bisa ketemu langsung Bunda Lily... makasih ya mbak Niken, titi dapat bagian hikmahnya, walaupun nggak ikut kopdarnya
BalasHapusMemang banyak hikmah yang bisa kita ambil dari bunda Lily, baik secara langsung maupun tulisan2nya.
HapusSyukur deh bisa nyambangi bunda Lily. Kehadiran teman-temann merupakan obat mujarab bagi beliau.
BalasHapusSalam hangat dari Surabaya
Bersyukur sekali pakde. Mungkin memang kedatangan kami adalah sesuatu buat bunda Lily, tapi buat kami yang datang juga sama pakde.
HapusSalam dr Jakarta
semangat terus bunda.
BalasHapusTrimakasih ya :)
HapusIjin nyimak kutipannya Bunda Lily, bagus.
BalasHapusDan kegiatan seperti ini akan selalu membawa hikmah yang sangat besar.
Sukses ya Bun, rute kopdarnya ditambah lagi dong.
Silahkan mas Misbach. Insya Allah banyak hikmahnya :)
HapusRute kopdar belum ke arah timur mas. hehehe....
Bunda Lily agak kurusan ya mbak.. semoga cepat sembuh ya Bun...
BalasHapusBener2 blogging itu bikin indah silaturrahmi :)
Katanya begitu mbak Yuni. Saya belum pernah bertemu sebelumnya.
HapusIndahnya persahabatan maya.
Alhamdulillah kesampaian jg ngejenguk Bunda Lily, dan dapet bonus ketemu Bunda Lahfy^^
BalasHapusHahaaay... aku juga dapat bonus orin jus... wkwkwkwk...
HapusAku juga merasakan hal serupa mba Nik. Bertemu langsung dengannya semakin meningkatkan kekagumanku terhadap ketangguhan dan ketegaran serta jiwa besar beliau dlm menghadapi kehidupan ini. Banyak sekali hal positif yg dpt kita petik dari pertemuan ini ya mba.
BalasHapusAku juga suka banget dg kutipan itu. Sgt menguatkan jiwa. Inspiring. :)
Jd kangen bunda Lily dan ingin ketemu lagi deh! Kangen dirimu jg mba Nik!
Maaf ya mbak Alaika kalau kakimu sampai pegel gara-gara aku. Hehehe...
HapusMau ah kapan-kapan jumpa mbak Al lagi.
Menyesal sekali saya tidak bisa ikut menengok Bunda Ly
BalasHapusSebetulnya Pak Rom mengajak saya untuk ikutan kemarin ... namun apa daya ... saya tidak bisa
Maybe next time saya bisa kopdar dengan semua
Salam saya
This is the beauty of Blogging
Iya om Nh.. kami juga kemaren mengira kalau om akan hadir. Tapi mas Romanus bilang kalau tidak jadi.
HapusNext time mungkin ya om.
Salam kembali
Wah, begitu baca tentang Al hanya menempuh jarak Bandung - Jakarta dalam waktu 1 jam-an, aku sempat berpikir untuk ngundang Al kerumahku di Ciputat. Tapi, ada tetapinya, aku sendiri lagi gak fit, flu berat ampe suara gak keluar karena pita suaraku menurut dokter radang. Batuk berat yang bikin gara-gara. Alhasil aku kehilangan moment yang amat penting itu ketemuan sama Bunda Lily. Padahal kalo aku sehat pasti aku jabanin tuh dimana "meeting point"nya, pasti nyampelah. Insya Allah lain kali masih ada kesempatan untuk menjenguk Bunda Lily. Speede recovery buat bunda Lily.
BalasHapusPercaya kalau bunda Yati bisa jabanin meeting poinnya. Secara bunda Yati kan berani kemana-mana sendiri. Bisa makin seru padahal ya bun.
HapusSyafakillah bunda... semoga segera sehat dari flu nya.
Subhanallah, saya terharu sekali dengan persahabatan ini
BalasHapusSemoga Bunda Lily segera sembuh *gak komen banyak2 udah berkaca-kaca nih :)
Memang ya mbak Esti... kita ngga sangka kalau silaturahmi sesama blogger bisa berbuah begitu indah.
Hapussubhanallah :)
BalasHapusbunda lily semoga cepat sembuh :)
Trimakasih mbak Vanisa :)
Hapuswahh,,, bunda lily somoga cepat sembuhh :D
BalasHapusAamiin...
HapusMakasih mbak Yuli... :)
Subhanallah Niken sayang.........
BalasHapuskopdar kemarin itu benar2 kopdar luar biasa bagi bunda , dengan hadirnya mak mak kreatif, smart , luar biasa dan penuh kasih sayang, tentunya tak ketinggalan Mas Romanus yg paling ganteng ( gak ada saingannya...hehehe...)
sekali lagi , terimakasih banyak untuk para sahabat yg telah sudi menempuh jarak antar kota, antar propinsi utk bertemu dengan bunda....
kedatangan para sahabat adalah sebuah barokah dan karunia yang paling dahsyat dr Allah swt , dan bunda mohon maaf belum bisa menjadi tuan rumah yang baik......
(kiss n hugs)
Salam hangat utk keluarga ya Niken, semoga selalu sehat ,aamiin
salam
Aamiin Ya Rabb...
HapusBundaaaa...
Tetap semangat ya... Semua yang terjalin dari pertemuan kemaren itu, akan saya kenang bun.
Salam kembali
SUbhanallah yaa bund, ketemu bunda lily sama emak2 yang bikin bunda lily semangat, kurusan yaa bunda :D
BalasHapussemoga tetep tegar yaa bunda :D
Katanya memang kurusan Niar.
HapusAamiin.. semoga bunda Lily tetap tegar.
Semoga bunda Lyli diberi kesembuhan.. aamiin
BalasHapusAamiin..
Hapusmakasih mas.
Aahhhhhh senengnyaaa....Semoga bunda Lyli cepet sembuh yaaa...
BalasHapusSeneng bener memang. :D
HapusAamiin..
makaih mbak Lies.
serius aku nangis baca ini,,
BalasHapus#sodorin sapu tangan...
HapusDiberkati lah Bunda Lily yang sudah ridho menjalani semuanya.Dan diberkahi jugalah teman-teman yang sudah jauh-jauh datang untuk menengok beliau. Aura postif karena perhatian ini semoga menambah semangat Bunda Lily dalam memerangi kankernya. Amin
BalasHapusAamiin Ya Rabb...
HapusTrimakasih mbak Evi... semoga silaturahmi kami kemaren membawa berkah bagi kita semua.
Aaahh...ga mauuu sediih..
BalasHapusTapi kenapa mata ini berkaca kaca..
Ternyata jarak dan waktu tidak menjadi penghalang untuk kita bersilaturahmi ya Bun..
Meski hanya sesaat, semoga bisa menjadi penyemangat buat beliau..
Makasih Bunda LAhfy, udah menjadi guide kita, makasih buat shahrukkan yang udah bikinin peta..MAkasih kopi nya yaa..
Bundaaaa..kurang lama ya Rumpinya kitaa..
Semoga kita jumpa lagi yaa..
Tuh kaan jadi melo-melo... hehehe...
HapusSama-sama makasih ya Nchie... iya nih kurang lama ngobrolnya.
Kapan2 kita lanjut ya Nchie...
Semoga silaturahmi itu makin menguatkan Bunda Lily dalam perjuangannya... Terima kasih sdh berbagi cerita kopdar ini, mbak Niken...
BalasHapusAamiin...
HapusTrimakasih kembali mbak Mechta... :)
alhamdulillah...senangnya silaturahmi..saling menguatkan ya...
BalasHapussi bunda tetap rame dan ceria ya,
Betul sekali mbak Monda. Saling menguatkan dan mengambil hikmah.
HapusBunda Lily memang meriah sekali ya...
Allhamdulillah akhirna bisa ketemu mbak NIken. ralat mbak, alvin rewel karena baru bangun tidur tuh pas sampai rumah bunda Lily :)
BalasHapusOoohhh... gitu ya.... Kirain rewel karena bosen di jalan :)
Hapuswaaah Bunda Lily memang sangat menginspirasi yaa
BalasHapusSemangat juangnya memang selalu membara. :)
Hapusseandainya saja bandung-jakarta deket..
BalasHapuspasti saya juga mau ikutan kopdar
Deket kok...
HapusLha itu mbak Al dan Nchie kan dr bandung... :)
setelah membaca postingan ini, saya sadar bahwa penyakit yang diderita harus menjadi motivasi untuk membuat kita lebih tegar dalam menghadapi kehidupan seperti yang ditunjukkan oleh bunda Lily,
BalasHapussemoga ALLAH melimpahkan kesehatan seperti sediakala untuk bunda Lily,...amiiinnn
Aamiin Ya Rabb...
HapusKepasarahan pada Sang Kuasa yang bisa membuat ketegaran itu muncul.
Kalau melihat Bunda Lily yang begitu ceria, jadi malu saya yang sehat begini... Wah semoga Bunda selalu diberikan kesehatan dan semangat yang tak kunjung padam.
BalasHapusMba Niken, senang juga sudah bertemu diri Mba... salam kenal sekali lagi...
Sama mas Romanus... saya juga merasa demikian.
HapusNgga nyangka ya bakal ketemu di sana. Sukses selalu ya mas... :)
waaah seru ya Bunda bisa kopdar plus bisa jenguk yang sakit,
BalasHapusPasti kehadiran Bunda dan teman2 yang lain menjadi obat tersendiri buat Bunda Lily... :)
Semoga Bunda Lily cepat sehat lagi... Aamiin :)
Aamiin... doa kita semua tentunya itu mas Awan.
HapusSemoga kehadiran kami bisa menyemangati beliau.
Bunda Lily, Sangat kagum saya dengan beliau Bun, Saya dapat semangat baru setiap baca tulisan-tulisan Beliau....
BalasHapusSemoga Bunda Lily diberi kesehatan dan kekuatan.. dan juga kita semua..
Aamiin... semoga ya Ki...Kita semua mendokan demi kebaikan beliau.
HapusIndahnya silaturahmi, semoga sayapun diperkenankan dapat turut menjalinnya dalam persaudaraan kalian yg hangat. Salam kenal mbak Niken, salam kenal Buunda Lily, dan semuanya. :)
BalasHapusSalam kenal kembali mbak zaffara... semoga suatu saat kita bisa jumpa :)
Hapussemangat terus bunda Lily. Sungguh bunda Lily memberikan pelajaran berharga buat kita untuk menghadapi apapun dalam hidup.
BalasHapusBanyak doa untuk kebaikan bunda Lily... makasih yaaa...
Hapus