Beri aku kesempatan untuk mempunyai pinta
Sebuah keinginan yang tak kunjung usai
Menyentak-nyentak dinding kesabaran
Hanyut di arus deras pengharapan
Manakala aku sadar segalanya terjadi sendirian
Aku hanya mampu menengadah pada Sang Pemberi
Putaran waktu yang terjadi hanya mampu memperbaiki
apa-apa yang dianggap kekeliruan
Akan terlihat sampai nanti detik terakhir
bahwa yang menyebabkan gemetar semua indra
hanyalah prasangka
Tak ada pengabdian yang terbuang percuma
Karena setiap putaran waktu adalah pemberian
Hmmm... dalam sekali maknanya
BalasHapuswah baru tau ada komen disini...
Hapusmakasih ya...