Bunda Sumiyati terlahir dari keluarga seorang supir mikrolet jurusan Tanah Abang - Kota. Beliau bersaudara 6 orang. 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Ayahanda beliau berpesan agar selalu menjaga keponakanmu sebagaimana anak-anakmu. Dan pesan itu selalu mengigatkan bunda Sumiyati untuk berbagi dan membatu siapa saja yang sedang mengalami kesusahan terutama kepada sanak keluarganya.
Sebagai seorang wanita tentu saja yang didamba setelah berumahtangga adalah mempunyai momongan. Bunda sempat khawatir sebab selama beberapa tahun perkawinannya belum dianugrahi seorang anak. Maka bunda melakukan ikhtiar dan doa demi terwujudnya impian itu. Namun bunda menekankan bahwa tidak boleh berputus asa apalagi sampai menuju jalan yang tidak diridhai Allah. Berdo'a tak putus dan mengasihi anak yatim. Alhamdulillah usaha bunda membuahkan hasil. Allah memberikan kepercayaan kepada beliau dan suaminya 3 orang anak.
Kisah bunda Sumiyati semasa kehamilannya dituangkan juga pada tulisan yang berjudul Kesehatan Bunda, Kesehatan Bangsa. Dari postingan bunda itu, kita dapat memperoleh informasi tentang asupan makanan yang dibutuhkan oleh wanita hamil yang membutuhkan 2485 kalori sehari. Dan juga pentingnya ASI untuk tumbuh kembang sang bayi. Luar biasa bunda Sumiyati ini, walaupun beliau bekerja tapi tetap mengupayakan memberi ASI Eksklusif kepada bayinya dengan memompa ASInya dan menyimpannya di lemari pendingin. Sebuah tanggung jawab yang mulia sekali.
Kalau diamati postingan demi postingan pada bulan Maret ini, kelihatannya bunda Sumiyati sedang semangat ikut berpartisipasi dalam beberapa lomba blog dan giveaway. Banyak yang bisa diambil pelajaran dari tulisan-tulisan itu. Seperti bagaimana sikap dan dukungan bunda ketika putrinya tidak lulus UAN SMA. Beliau dengan ikhlas dan sabar membesarkan hati putrinya agar tidak frustasi dan bangkit dari kesedihannya. Sungguh kebijaksanaan yang luar biasa. Terbayang kekecewaan bunda dan keluarga, namun bisa menerimanya dan menumbuhkan semangat kembali buat sang putri, membuang rasa malu dan kegalauannya. Memasrahkan dan memohon pertolongan kepada Allah.
Dari tulisan bunda mengenai Batik Indonesia Sebagai Warisan Budaya, kita bisa mendapatkan informasi tentang jenis-jenis batik seperti batik tulis, batik cap, batik lukis dan batik tenun. Memang sudah seharusnya kita ikut serta melestarikan batik ini sebagai budaya Indonesia agar tidak terjadi seperti yang baru lalu, ketika batik diclaim negara tetangga sebagai budaya mereka.
Bunda Sumiyati adalah sosok yang rajin dalam beribadah. Beliau sering mendatangi majelis taklim untuk mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan. Dan semasa Ustad Zainudin MZ masih hidup, beliau sering mendengarkan ceramahnya. Sekarang beliau suka mendengarkan ceramah dari putra KH Zainudin MZ yaitu Ustad Fikri.
Cerita tentang pengalaman liburan keluarga bunda Sumiyati ke Yogya, mengingatkan aku pada kampung halamanku. Suasana Yogya buatku seperti tergambar pada lagu Kla Project yang berjudul Yogyakarta, tiap sudut menyapaku bersahabat. Bunda dan keluarganya menikmati lesehan di Malioboro dan tempat-tempat kuliner lainnya. Pasti bunda ingin kembali berkunjung ke sana. Yogya selalu membawa setangkup haru dalam rindu bukan...?
Semangat belajar bunda yang tinggi dan tidak mengenal kata malu bisa kita baca kisahnya ketika beliau bercerita tentang kemampuan bahasa Inggrisnya, terutama ketika menghadapi atasannya yang berwarga negara Taiwan. Karena tidak mau hanya terbatas pada menggunakan bahasa isyarat dan tulisan dikertas, bunda lantas mengambil kursus bahasa Inggris.
Rasa bersyukur bunda pada Sang Maha Pengasih Dan Maha Penyanyang dituangkannya dalam cerita Bersyukur Menjadi Diri Sendiri. Bunda ingin semua mengajak teman-teman semua untuk bersyukur kepada Sang Pencipta agar kita tidak luput dari kenikmatan sekecil apapun, karena nikmat itu indah. Begitu mulia hati bunda. Beliau dengan segela perjuangan dan hasil yang dicapainya sampai saat ini, selalu tidak lupa untuk berterima kasih atas segala nikmat, sekecil apapun itu. Bunda Sumiyati... aku banyak belajar dari dirimu. Terima kasih sudah menginspirasiku terutama dalam peranku sebagai seorang ibu.
Rasa bersyukur bunda pada Sang Maha Pengasih Dan Maha Penyanyang dituangkannya dalam cerita Bersyukur Menjadi Diri Sendiri. Bunda ingin semua mengajak teman-teman semua untuk bersyukur kepada Sang Pencipta agar kita tidak luput dari kenikmatan sekecil apapun, karena nikmat itu indah. Begitu mulia hati bunda. Beliau dengan segela perjuangan dan hasil yang dicapainya sampai saat ini, selalu tidak lupa untuk berterima kasih atas segala nikmat, sekecil apapun itu. Bunda Sumiyati... aku banyak belajar dari dirimu. Terima kasih sudah menginspirasiku terutama dalam peranku sebagai seorang ibu.
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Blog Review
Review untuk bulan Maret
Wuih.. Reviewnya lengkap banget...
BalasHapusuntung bukan review bulan februari, bisa mundur teratur saya...
btw, semoga sukses ya mbak Niken, bagiku mbak Sumi atau mbak Niken adalah seorang pejuang wanita yang luar biasa
Wuih... mas Insan bisa aja niiihh... Sengaja ngga ambil februari, ga berani bersaing sama mas Insan... :)
HapusSama2 ya mas... semoga sukses...
Waahh timbel komlit nih Bun ripiyu nya..
BalasHapusSukses ya Ngontesnya..
Moga menang..!!
Eaaaa... enak tuh pagi2 ngomongin timbel.. pakai ikan asin jambal ya Nchie...
HapusMakasih yaaa...!!
Terima kasih mbak Niken sudah berpartisipasi dalam Kontes Blog Review, Tulisannnya bagus dan lengkap banget, telah tercatat Review bulan Maret 2012, matur nuhun sanget ^_^
BalasHapusTerima kasih kembali bunda Sumiyati...
HapusBelajar banyak dari bunda.
Sukses untuk kontes Blog Review-nya ya Bunda... :)
BalasHapusMeskipun saya belum menjadi seorang istri dan ibu, tapi semangat Bunda-Bunda semua sangat menginspirasi saya ^^
Saya bangga memiliki teman blogger yang emak-emak tapi masih aktif menulis.
Tetap semangat ya Bunda ^o^v
Waahh... baru tau kalau Mimin RBI masih single... Luar biasa yaa..
HapusBunda juga bangga niihh...punya teman anak muda yang mempunyai inisiatif yang luar biasa.
Trimakasih kunjungan dan supportnya yaa...
wuah bagus banget reviewnya... jadipingin ikut....
BalasHapusayo...ayo... ikutan... biar makin rame... :)
HapusThanks ya....
saya berkunjung ke sini karena tertarik dengan nama blognya.Lovely little garden. Saya cita-cita tuh kalau tua nanti tinggal di rumah yang memeiliki taman kecil. BTW reviewnya ok punya, saya juga tertarik ingin ikut merevie blog bunda Sumiyati tapi belum sempat. Sukses yah.
BalasHapusSemoga cita-citanya terwujud...
HapusMakasih kunjungannya...
Ayo ikutan reviewnya mbak...
ikut ngontes nich..semoga sukses yach...
BalasHapusiya niihh... hehehehe...
HapusMakasih ya sudang berkunjung.
semoga kita bisa memetik teladan dan perjuangan dari Bunda Sumiyati..
BalasHapussukses kontesnya Bun
Semoga ya uncle Lozz...
HapusTrimakasih supportnya...
wah.... komplit banget nih reviewnya.... bakalan menang nih kayaknya. sukses ya mba Niken! :)
BalasHapusAamiin....
HapusAaahh.... mbak Alaika bisa aja.... Habisnya yang direview memang luar biasa sih... jadi enak mereviewnya...
pengeeeenn... jalan2 ke Jogjaaa :D
BalasHapusreviewnye ciamik bun, hayo.. calon ibu dan ibu RT maen ke blog nye bunda Sumiyati *tereak dari atas tower* hahahaa
Maen layangan di Parang Tritis asyik lho Nay... Jamin terbangnya tinggi dan ngga nyangkut di pohon.
HapusNgapain naek2 tower segala Nay... Ntar jatuh lhooo...
hehehehe....
Moga menang mbk.. reviewnya bagus... bnyk bljr jg dr mbk n bunda sum...... smoga nular.... :D
BalasHapusAlhamdulillah kalau memang bagus. Semoga menang kalo gitu... hehehe...
HapusSaya juga belajar banyak kok dari yang muda2...
Makasih ya...
nah..., inilah asyiknya ngeblog ya Bu, di samping dapat ilmu, pengalaman, juga para sahabat, semoga ngontesnya sukses ya Bu.
BalasHapusOhya, berarti setelah ini ditunggu postingannya tentang betapa senangnya ngeblog dalam rangka milad blog saya yang di WP ya Bu, hehehe...
Makasih mas Akhmad...
HapusInsya Allah berikutnya ikut partisipasi di hajatannya mas Akhmad.
Alhamdulillah, tulisan ini menang.
BalasHapus