Frangipani Flower Lovely Little Garden: Menghafal Alqur'an Semudah Tersenyum
There is a lovely little garden in a corner of my heart, where happy dreams are gathered to nevermore depart

Senin, 08 Oktober 2012

Menghafal Alqur'an Semudah Tersenyum

Aku berbisik dan menengadah kepada Allah
Hatiku menguapkan rasa....
Menumpahkan kasih pada kehangatan kata-kata dan belaian takwa
Dan kau tahu Allah berbuat apa?
Ditenangkan-Nya jiwaku hingga aku tersenyum
Dan jatuh pada kepasrahan yang dalam....

Puisiku yang hanya sepenggalan itu, sungguh merupakan ungkapan rasaku dalam beberapa waktu ini. Banyak hal yang terjadi belakangan ini membuatku semakin merasa dekat dengan Sang Pencipta. Keinginan untuk lebih dalam mempelajari Alqur'an semakin kuat. Semakin membuka Alqur'an, rasanya makin gelisah keingintahuanku terhadap Kitab Suci.

Memang benar adanya bahwa Allah tergantung persangkaan hamba-Nya. Ketika si hamba mendekat sejengkal maka Allah akan mendekat sehasta, apabila si hamba datang dengan berjalan, Allah akan menghampiri dengan berlari. Sungguh aku merasakan sekali hal ini. Bahkan kalau aku sedikit flash back, tak putus pujianku atas karunia yang Allah berikan kepadaku. Tak pantas aku mengeluhkan hal yang tidak aku capai beriringan dengannya. Sebab apa yang aku dapat mampu membahagiakan hatiku.

Beberapa waktu lalu, aku ditanya oleh seorang ustad yang bernama H. Aries Munandar, apakah aku tidak tertarik belajar menghafal Alqur'an Semudah Tersenyum? Tentu saja aku jawab," Mau banget ustad..!" Lalu beliau memintaku mengatur waktu untuk disesuaikan dengan schedule nya. Tawaran ini lalu aku bicarakan dengan teman dan guru tahsinku. Dan.... Gayung bersambut... Mereka juga tertarik untuk mengikuti training itu. Setelah mendapat dukungan dari mereka, segera aku minta waktu kepada ustad H. Aris Munandar. Kemudian disepakati tanggal 7 Oktober 2012 sebagai hari untuk mengadakan Training Menghafal Alqur'an Semudah Tersenyum. Bertempat di rumahku.

Padahal waktu ustad memintaku untuk menyiapkan infocus, microphone 2 buah dan beberapa hal lainnya, belum terbayang olehku dari mana aku mendapatkan pinjaman barang-barang itu atau menyiapkan kebutuhan  lainnya. Tapi aku sanggupi saja sebab aku merasa ini semua adalah jalan Allah yang mengarahkanku kepada sebuah ilmu yang selama ini bahkan aku rasakan tak mungkin akan aku kuasai. Aku memang antusias sekali ingin terlaksananya training ini.

Subhanallah.... kalau kita memantapkan niat baik, yakinlah pertolongan Allah akan datang. Mendiskusikan permasalahan yang ada dengan temanku Renati Utami dan guru tahsinku Bu Sofyan, ternyata bisa menyelesaikan semuanya. Alhamdulillah.... bersyukur banget. Mulai dari infokus, microphone, meja-meja kecil, permadani, konsumsi, dan lain-lain. Semua bisa teratasi dengan kerjasama mereka. Tinggal menunggu hari H saja.

Hari minggu, 7 Oktober 2012 jam 09.00 WIB Training Menghafal Alqur'an Semudah Tersenyum dimulai. Dimulai dengan pembukaan oleh suamiku, lalu dilanjutkan dengan testimoni oleh istri ustad H. Aris Munandar sendiri tentang kemudahan metoda hafal Qur'an ini. Setelah itu baru ustad Aris mulai menjelaskan metodenya. 



Pembukaan oleh suamiku



 Bu ustad, pak ustad H. Aris Munandar dan orang dari taklim beliau


Dimulai dengan meminta para peserta menghafalkan 10 nama ayat Alqur'an yang tertulis pada infocus selama 5 menit. Lalu menyebutkannya secara berurutan dari atas kebawah lalu dibalik dari bawah ke atas. Ternyata sulit juga. Tapi setelah divisualisasikan kedalam gambar, barulah lebih mudah. Jadi begitulah metode pokoknya. Memvisualisasikan setiap ayat Alqur'an dengan gambar yang sesuai dengan lafal dan arti ayatnya. Peserta kemudian dibimbing untuk menghafal Surat Al-Ghosyiyah yang berjumlah 26 ayat. Subhanallah... 22 orang peserta dari usia yang berbeda (10 tahun sampai dengan 70 tahunan), begitu bersemangat dan antusias mengikuti cara-cara yang diajarkan. Memang hasil dari masing-masing peserta tidak sama. Tapi 26 ayat itu selesai juga kami hafalkan dalam pertemuan hari itu. 



visualisasi ayat-ayat dari  surat Al-Ghosyiyah



ustad menggunakan pena laser untuk menunjuk infocus



peserta ikhwan



suami, anak-anak, adik ikutan training



di test menghafal ayat demi ayat secara berantai dan diacak urutan ayatnya



peserta akhwat
 walau Fanni belum bisa mengikuti training ini, tapi dia tetap tertarik untuk memperhatikan.



 menyegarkan suasana dengan membuat permainan



disela-sela istirahat, menyempatkan foto-foto



klik sekali lagiiiiii.....


Hari minggu kemaren aku betul-betul mendapat ilmu yang luar biasa. Betul-betul tak terbayangkan sebelumnya bisa menghafal ayat-ayat Alqur'an 26 ayat dalam waktu yang secepat itu. Dan yang lebih menarik, kita bisa menyebutkan ayat-ayat itu secara acak tidak urut dari atas. Mau dari bawah ke atas juga bisa, mau dimulai dari tengah juga bisa. Langsung terbayang visualisasi ayatnya. Betul-betul menarik, memudahkan dan menyenangkan. Jam 15.00 WIB training selesai. Alhamdulillah.

Pak Ustad H. Aries Munandar, saya mau dong waktunya  untuk dibimbing bersama lagi dengan surat yang lebih panjang. 

Belajar hari minggu kemaren, betul-betul membuktikan (walau sebenarnya memang sudah tidak perlu lagi dibuktikan) bahwa Alqur'an memang sebuah mukjizat yang paling mulia dan luas ilmunya. Takkan pernah habis mempelajarinya. Allah Maha Besar dengan Maha Karya-Nya. Makin cinta rasanya sama Alqur'an, makin ingin mempelajarinya lebih dalam. Harapanku dengan mengikutsertakan semua anak-anak dalam training itu, minimal bisa membuat mereka merasakan hal yang sama denganku. Semoga bisa tercermin dalam sikap dan perilaku mereka. Lebih besar lagi harapanku... semoga mereka mampu hafidz Alqur'an. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Ada yang tertarik mengikuti training ini...? Bisa hubungi aku saja. Nanti aku sampaikan kepada Ustad H. Aris Munandar. It's Work...! Trust me....!

Tulisan ini khusus dibuat untuk Mutiara Ibadah sebagai testimoni Training Menghafal Alqur'an Semudah Tersenyum.



gambar dari sini




58 komentar:

  1. Subhanallah.
    Airmata saya berlinang membaca artikel ini.
    Allah swt memang memberikan kemudahan bagi hamba-NYA yang berniat melakukan kebaikan.

    Semoga makin banyak metode yang memudahkan ulat muslim membaca dan menghafalkan Al-Quran.

    Semoga usaha jeng mendapat ridho dan pahala berlipat ganda. Amin

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin....
      Trimakasih pakde buat do'anya kepada kami.
      Banyak cara yang bisa kita pergunakan untuk mengisihari ahad. dgn belajar kita tetap bisa merasa fresh kok...

      Hapus
  2. Ramadhan kmrn ada ust jg dari jkt yg memperknalkan metode ini, yg dipakai sbg percobaan surat ar rahman , subhanallah dech Bun, ternyata kalau hati ikhlas mghafal Al qur'an sama bAhagianya dg tersenyum...

    Hanya mmg butuh kommitm dg hati yg suka (sok) sibuk dg hal2 yg tdk smestinya ya Mbak..

    Eh aq sampai binun manggil bun apa mbak ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa nama ustadnya mbak..? Adik beliaujuga aktif mengajarkan metode ini.

      Ar Rahman panjang tapi banyak pengulangan ya.... Kemaren ust Aris juga membuka sedikit tentang Ar Rahman ini.

      Alhamdulillah ya mbak, kita diperkenalkan dengan jalan ini. Membuat ghirah untuk lebih mencintai Alqur'an menjadi semakin tinggi.

      Panggil bun boleh, mbak juga boleh... hehehehe...

      Hapus
    2. Sebentar lagi harus di panggil Ustadzah ya mbak keke...

      Hapus
    3. ​​آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ.
      Panggilan ngga penting mas... Yg penting bisa mengamalkannya

      Hapus
  3. Subhannallah..
    ingin sekali ikut serta mb, kemampuanku membaca & menghafal Al-Quran masih sangat kurang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Enny bisa mengundang beliau ke tempat mbak lho. Asal pas schedule nya. Kalau serius hub saya ya mbak...

      Hapus
  4. yaa allah bunda keren banget bisa menghafal ayat2 dari mana pun,kok bisa yaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. tadinya juga ngga kebayang kok Niar. Ternyata setelah dikenalkan metode ini, baru terbuka.
      Senyum manis buat Niar....

      Hapus
  5. wah kereeen nih...
    sebentar lagi bisa jadi ustadzah nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sssttt... biar ga malu-maluin besan...

      Hapus
    2. Peserta ahwat yang tercantik yang berhijab pink...
      eh.. eh.. siapa dia...

      Hapus
    3. ‎​الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
      Fanni memang cantik yaa

      Hapus
  6. Semangat bunda :-)
    Usia bukan halangan untuk belajar =D *sok bijak dhoni-nya =D
    Tapi itu dhoni terbukti dari postingan ini kaum ibu dan ayah masih semangat belajar, sedangkan belum tentu untuk anak2 muda jaman sekarang mau ikut pengajian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah semangat Dhon...
      Betul kok, memang usia bukan halangan untuk belajar.

      yang penting niat baik..

      Hapus
    2. Setuju bunda, semua tergantung niat kita :)
      Semangat bunda... ^_^

      Hapus
    3. Hayo Dhonie jangan kalah sama bundanya...

      Hapus
    4. iya dong :-)
      dhoni akan buat bunda nangis bangga :)

      Hapus
    5. kalau bisa membuat tertawa bangga kenapa harus nangis bangga..?

      Hapus
    6. menangisnya karena bahagia mas... Gitu khan ya Dhonie...
      Bunda kan hatinya melow... hehehe...

      Hapus
  7. seandainya lokasinya dekat mbak, aku pngin juga ikutan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beliau mau kok mbak kalau diundang ke mana aja. Kalau mbak Lidya serius, kumpulkan saja teman dan saudara. Aku kmrn 22 org. Enak kalau segituan orang.
      Hub saya mbak kalau berminat.

      Hapus
    2. Kalau dekat juga pengen juga ikutan kok, penasaran dengan metodenya...

      Hapus
    3. Kalau mau bisa diundang ke surabaya kok mas...

      Hapus
  8. Subhanalllah jangan pernah menyerah mb, terus belajar, tulisan ini pas banget menjadi lanjutan tulisanku ttg perjalananku belajar dan mengajarkan Al-Qur'an beberapa hari yg lalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah... semoga tetap semangat.

      Makin indah ya rasanya mempelajari Alqur'an

      Hapus
  9. Artikelnya kerenn bunda :)
    pengen ikut hafalan qur'an jugaaaaa.. :)

    BalasHapus
  10. sipp bunda........
    harus memacu diri sendiri ya..
    wah ga boleh malas nih..
    makasih bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul
      kuncinya ada pada diri kita sendiri...
      sama-sama

      Hapus
  11. Subhanalloh, 26 ayat dalam satu hari, hafal trus bisa diacak ya, luarbiasa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah memang luar biasa dengan Maha Karya-Nya. Dijadikan mungkin apa yang terlihat sulit.

      Hapus
  12. subhanallah....menarik sekali bunda...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak... ingin nanti buat lagi untuk surat yg lain

      Hapus
  13. Amalan yang begitu exellen. Semoga bisa ditularkan. Salam kenal dari kota Solo.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali, saya di jakarta.

      Insya Allah... ingin juga bisa berbagi.

      Hapus
  14. kapan ya kira2 ku bisa ikut....pingin banget

    BalasHapus
  15. subanallah.. tp harus ikut trainingnya ya mbak.. Maksud sy, ada gak ya bukunya yg di jual jd kita bs belajar sendiri..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada bukunya mbak Myra....
      Lagi pula belajar Alqur'an itu sebaiknya dengan tatap muka. Jadi biar jelas dan tidak salah menafsirkan.
      Kalau berminat bisa dikumpulkan saja sekitar 20-30 orang, nanti saya bantu koordinasi dengan ustadnya.

      Hapus
  16. 26 ayat dalam sekali training hari itu ya Mbak? Mau banget..saya juga pengen bisa menghafal Al Qur'an semudah senyuman.

    Bisa nyontek metodenya Mbak? hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Metodenya paling2 hanya bisa saya sampaikan seperti dalam artikel ini. Penjelasan dr ustadnya yang penting kita dengar langsung mbak Rie... Supaya paham bagaimana menerapkannya.

      Hapus
  17. Saya juga Pingin menghafal AlQuran Bun...

    saya simpan jd PDF Postingan ini ya Bun....
    buat dibaca2 ketika Offline.

    BalasHapus
  18. Subhanallah...
    Mau banget, Mbak... Sayangnya saya jauh :(
    Surah yang kurang dari 26 ayat aja saya susah menghapalkannya. Sudah hapal minggu ini, pas minggu depan lupa lagi :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sudah hafal, dipraktekkan dalam sholat. Jadi tetap hafal. Kalau engga ya sama laahh.. saya juga mengalami hal yg sama. hehehehe...

      Hapus
  19. saya juga ingin mengikuti metode menghapal alquran seperti itu mbak,, mudah"an bisa melakukan'y walau d rumah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau serius bisa hubungi saya kembali pada kolom komen ini.

      Hapus
  20. selama ini udah sering dengar metodenya tapi baru jelas sekarang ..., dengan visualisasi ya...,
    Jadi harus ngerti arti ayatnya dulu begitu ya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak harus mengerti arti ayat dulu kok mbak monda. Hanya saja visualisasi yang kita buat menggambarkan arti dan lafaz nya.

      Hapus
  21. Subhanallah... Barokallah mbak ya... semangat :)

    BalasHapus
  22. Subhanallah bund!
    Berdebar debar aku baca ini. Ini salah satu cita citaku bund, sejak lama. Iri banget aku sama bunda yang punya kesempatan luar biasa ini. Aku juga ingin bisa berbahasa Arab, sehingga Gɑ̤̈ cuma hafal, tapi mengerti isi Al Qur'an ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga mas Mriswad segera ketemu jalannya ya...
      Insya Allah kalo semangatnya sudah tinggi, Allah akan menunjukkan jalannya.

      Hapus