Frangipani Flower Lovely Little Garden: Sehat Dengan Bekam
There is a lovely little garden in a corner of my heart, where happy dreams are gathered to nevermore depart

Senin, 14 Januari 2013

Sehat Dengan Bekam

Bismillahirrahmannirrahiim...

Aku pernah bercerita tentang obat-obat pilihan keluargaku yang sudah beberapa tahun ini kami konsumsi. Sampai saat ini kami masih menggunakannya dalam keseharian kami. Keyakinan pada obat-obat yang dianjurkan oleh Alqur'an dan hadist sudah tak tergoyahkan. Kami betul-betul sudah lepas dari penggunaan obat farmasi.

Kesembuhan memang datang dari Allah. Dan bagaimana kita berikhtiar menuju kepada kesembuhan itu, adalah pilihan kita. Aku tidak bermaksud mengatakan bahwa pilihan keluargaku yang paling benar. Aku hanya bersyukur sudah dipertemukan jalan untuk pengobatan keluarga.


Inilah obat-obat pilihan keluargaku


Seiring dengan penggunaan obat-obat tersebut, aku juga mencoba cara pengobatan yang disarankan oleh hadist. Yaitu bekam atau hijamah. Saking tertariknya dengan metoda bekam ini, suamiku sempat mempelajari dan membeli alatnya. Meskipun belum terlalu dalam pengetahuannya tentang bekam, tapi untuk keluarga sendiri suamiku sudah berani membekam.

Apa dan bagaimana bekam itu sebetulnya?

Bekam atau Al-Hijamah berasal dari kata Al-Hajmu yang berarti menghisap/menyedot. Dalam bahasa Inggris disebut cupping. Di Indonesia dikenal dengan istilah kop, cantuk atau bekam. Bekam maksudnya mengeluarkan toksid dalam darah melalui permukaan kulit.

Tekhnik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid-racun) yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit. Toksid adalah endapan racun/zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksid ini berada pada hampir setiap orang. Toksid-toksid ini berasal dari pencernaan udara maupun dari makanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran, dll.

Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid/racun berkumpul di sana. Dengan bekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid/racun) yang baik. Berbekam sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit, memulihkan fungsi tubuh/badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan.

Dalil-dalil mengenai bekam ini bisa kita lihat pada  hadist berikut:
“Sebaik-baik pengobatan bagi kalian adalah berbekam”. (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari no. 2280 dan Shahih Muslim no. 2214)

“Kesembuhan itu ada dalam tiga hal, yaitu dalam minum madu, sayatan alat hijamah atau sundutan api. Namun aku melarang umatku melakukan sundutan.” (HR. Al-Bukhari no. 5680).
Bekam tidak hanya berfungsi menyembuhkan, namun juga memiliki manfaat dalam hal pencegahan dari munculnya berbagai macam penyakit yang bisa menyerang manusia dikemudian hari.

Bekam berfungsi untuk melancarkan system peredaran darah. Dalam hal penyembuhan, Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang bisa disembuhkan dengan berbekam diantaranya : masuk angin, darah tinggi, kolesterol tinggi, stroke, jantung, asam urat, rematik, migrein, vertigo, sakit gigi, mata, asma, biduran, radang ginjal, nyeri tulang belakang, nyeri lambung, wasir, mandul, liver, epilepsy, dll.

Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu :

Bekam atas dua urat leher :
• Mencegah sakit kepala.
• Mencegah sakit di wajah.
• Mencegah sakit gigi.
• Mencegah sakit telinga.
• Mencegah sakit hidung.
• Mencegah sakit kerongkongan.

Bekam pada tengkuk / kuduk :
• Mencegah tekanan darah pada tengkuk.
• Mengatasi rabun.
• Mengatasi benjolan di mata.
• Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.
• Mengatasi penyakit mata lainnya.
• Mengobati lepra.
• Mengobati berbagai macam penyakit. 
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher."

Bekam pada pelipis :
• Mengobati sakit kepala.
• Mengobati sakit di wajah.
• Mengobati sakit telinga.
• Mengobati sakit hidung.
• Mengobati sakit kerongkongan.

Bekam pada pundak :
• Mengobati penyakit di pundak.
• Mengobati sakit di leher. 
Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.

Bekam di atas pinggul :
• Menghilangkan pegal-pegal.
• Menghilangkan kelelahan.
Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. 

Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai usaha dan tindakan penjagaan serta kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali. Sementara jika tubuh rasa tidak enak, jangan menunda untuk segera melakukan berbekam. Yang demikian itu mengikut cara rasul dalam menjaga kesehatan.

Aku pribadi sudah sering berbekam. Baik oleh suami sendiri atau oleh teman yang memang menguasai tekhnik bekam ini. Selalu melakukan aktifitas bekam ini di rumah sendiri, sebab sudah punya alat sendiri. Dari apa yang aku rasakan setelah sering berbekam, Alhamdulillah, atas ijin Allah sampai saat ini tak pernah merasakan keluhan penyakit yang mengkhawatirkan.


alat bekam milik suamiku


Banyak tehknik pengobatan yang bisa kita pilih. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya mengikuti cara yang diajarkan oleh Rasul. Mengikuti sunah Rasul. Menjadi sembuh dan sehat adalah ketetapan Allah. Kuasa Allah. Tapi mendapat pahala sunah dalam berikhtiar, itu pilihan kita.


Referensi:
http://therapycenterku.wordpress.com/01-pelatihan/
http://terapi-bekam.blogspot.com/2011_05_01_archive.html





54 komentar:

  1. Wah, alatnya Mas Teguh lengkap juga. Garang!
    Sari kurma dan habatussauda memang yahud, Mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap kan mas... Bisa ngobatin keluarga sendiri.

      Kotak obat saya ya seperti yang diatas itu isinya.

      Hapus
  2. Bekam memang sangat bermanfaat, Bu. Semenjak tahun 1992 saat mahasiswa, ketika pengobatan model ini belum tren sebagaimana sekarang, saya sudah mengenal bekam. Maklum, teman sebelah kamar profesinya memberikan pengobatan dengan cara bekam atau dalam bahasa jawa sering juga disebut sebagai cantuk ini. Semoga kita senantiasa sehat ya, Bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah pak Azzet... Sudah lama juga ya memilih berbekam. Saya paling-paling baru 2 tahunan ini.

      Insya Allah demikian pak... Semoga senantiasa diberi kesehatan.

      Hapus
  3. Sepupu saya juga mempunyai kegiatan bekam, kebetulan isterinya seorang perawat.
    Saya beberapa mkali di bekam, memang enak yaa
    Bulan lalu saya dikirimi jeng Esti 2 botol jinten yang sudah dikemas menjadi samsul. Badan memang jadi enakan.
    Terima kasih informasinya.
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak dong tuh pakde kalau ada keluarga yang bisa bekam. Bisa dijadikan rutinitas.

      Habbat kalau mau lebih bagus pilih yang cair pakde... yg dikapsulkan juga.

      Hapus
  4. Serem deh bunda pake keliatan darahnya bikin semaput ntar bunda :D

    Kumpulin keberanian dulu baru berani bekam, ngeliat nya ajah serem gitu bund :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibekam kan kita ga liat darah yg keluar. Cobain deh Niar... enak kok di bandan.

      Hapus
  5. aku mahu dibekam sama bunda jg yach :)
    bekam bagian kepala dan wajah
    dan
    bekam biar pangeran berkuda cepat datang, ada tak bunda :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pangeran kuda sih diundangnya ga pakai bekam dong Neni....
      Kasih rumput ajaah... ntar kudanya nyamperin Neni deeh... :D

      Hapus
  6. Memang enak kok setelah di bekam. Sejak 2009 saya rutin dibekam sebulan sekali.
    Di rumahpun selalu ada habbat dan sari kurma.
    Tapi buat yang belum biasa, mungkin agak ngeri ya ngeliat badan ditusuk2 terus keluar darahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau udah rutin terasa ya enaknya bu Dey...
      Banyak yang membayangkan yang tidak2. Saya waktu mencoba bekam suami awalnya ragu apakah saya bisa. Alhamdulillah, walau dengan titik yang masih terbatas, saya bisa juga melakukannya. :)

      Hapus
  7. saya dua minggu lalu habis bekam. darah kotornya banyak banget. sebelum bekam sakit tenggorokan, setelah bekam dua hari kemudian alhamdulillah sembuh.

    tapi, kalo yang nggak biasa lihat darah ya takut gitu dibekam. teman saya yang nganterin saya aja nggak berani lihat saya dibekam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, atas ijin Allah diberi kesembuhan ya mas Milo.

      Agak geli lihat darah orang memang. Banyak dan kental. Tapi kalau kita sendiri kan bisa memilih utk tdk melihat darahnya.

      Hapus
    2. Saya perempuan, Bu... Jangan dipanggil "MAS" T____T

      Hapus
    3. Aduuh... maaf...
      Sudah berkunjung balas dan menyadari kesalahan... ternyata dirimu cantiiik sekali... :D

      Hapus
  8. Saya masih agak2 takut utk bekam Bun
    Katanya bisa kena saraf ya?

    Alhamdulillah untuk obat2an kimia sudah saya hindari juga Bun :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal resiko bisa terjadi dalam hal apa saja.
      Kalau tidak hati2 ya bisa saja terjadi.

      Hapus
  9. kalo saya seringnya di kerok, enak seh, hehehe, sesekali pernah juga di bekam, tapi alatnya udah rusak :D

    BalasHapus
  10. Kalau di desa-desa masih menggunakan uang logam yang bungkus dengan kertas yang ada minyak tanahnya, kemudian di tutup dengan gelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas.. di cop namanya.
      Bapak saya juga pernah begitu.
      Tapi itu seperti bekam kering. Ga ngelurain darah kotornya.

      Hapus
  11. oh tidakk...kalau saya sudah pingsan duluan ngelihat darah...ih ngeriii...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan dilihat mbak Riiieeee...
      Dinikmati saja...
      Yang lihat kan bagian yang ngebekam.

      Hapus
  12. Hmmm lama gak dolan kesini, eh Bunda Niken sekarang jadi ahli bekam ya hehe

    Apa kabar Bun.. sudahkah anda berbekam hari ini? :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akhirnya berkunjung juga mas Lozz kemari...
      Udah tak arep-arep jeee... :p

      Kabar baik....
      Hari ini belum mas...

      Hapus
  13. Saya sudah lama penasaran ddengan bekam ini tapi belum kesampaian utk memiliki alat2nya...

    Tapi kalau konsumsi madu mmg iya saya lakukan Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa mencobanya di klinik bekam atau teman yang bisa membekam. Tdk perlu hrs punya alatnya kok mbak Ririe.

      Hapus
  14. kalau sering gimana efeknya? atau kalau mau rutin berapa waktu sekali?

    saya memang pernah bekam, sehari setelah itu lemes sakit. tapi beberapa hari kemudian berbalik jadi seger sekali. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari Ibn Abbas r.a, dari Rasulullah bersabda: Sebaik-baik hari untuk Hijamah adalah pada tanggal 17, tanggal 19 dan 21.” Rasulullah SAW bersabda : “ Aku tidak diperintah oleh Para Malaikat pada Malam Isra kecuali mereka (para Malaikat) itu berkata : Kerjakan Hijamah ya Muhammad .”(Musnad Abd bin Hamid).

      Untuk menjaga kesehatan, bekam bisa dilakukan 1x sebulan.
      Kalau habis bekam, 1 jam kedepan jangan mandi. Kalau lgs mandi kadang badan malah jadi meriang.

      Hapus
  15. Sejak saya dikirimi (gratis) mbak Keke Yunda Hamasah seperangkat alat bekam komplit dengan buku petunjuk HPA, saya semakin bersemangat belajar bekam dan membekam. Dan alhamdulillah banyak mendatangkan kemanfaatan untuk kami sekeluarga. Sehat secara alami yang dicontohkan Rasululloh SAW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...
      Pakai minyak herba jawi juga ga mas Djangkies sebelum berbekam? Kalau dari HPA biasanya dianjurkan pakai minyak itu kan ya...?
      Saya kalau pas ada ya pakai itu, tapi kalau sdg kehabisan pakai minyak zaitun.

      Hapus
  16. Aq juga bisa ngebekam mb
    Enak sekali klo lg masuk angin dibekam kering :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bekam kering kayak dipijit ya mbak. Kasih minyak dulu teru di geser2 gitu... enak memang.

      Hapus
  17. Saya belum pernah melihat orang dibekam, Bun.
    Alatnya juga baru saya lihat di sini.
    #saya jangan dibilang ndeso.

    Saya sukanya pijetan, pijetan yang dikaki, Bun.
    Eheem2, kalau nanti Bunda mau dibekam sama suami [lagi], kabar2 ya, Bund. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lihat orang dibekam Idah. Karena seringnya malah jadi geli lihat darah. Langsung coba diri sendiri aja.

      Siiniiii bunda pijitin Idah...
      Emang kalo bunda dibekam suami, Idah mau ngapain..?

      Hapus
  18. Kami sekeluarga juga rutin dibekam Bunda, dan alhamdulillah juga sudah pandai membekam :)

    Semoga kesehatan selalu dicurahkan buat kita :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau baca komen mas Djangkies yg dapat kiriman alat bekam, rasanya sdh bisa tau kalau Yunda Hamasah sudah mendalami bekam dengan baik. Saya masih belajar.

      Hapus
  19. belum pernah nyoba Bekam, tapi Bekkam pernah :D Bebek Kampung

    BalasHapus
  20. wah, aku belum pernah di bekam mba, paling banter cuma di body massage doank kalo masuk angin. Nanti mau coba ah sekali sekali. :) trims infonya mba Niken! Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmah dan berkahNya bagi kita semua yaaa... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Insya Allah mbak Al...
      Ga ada salahnya mencoba bekam mbak...
      Berobat sambil dapat pahala.. :)

      Hapus
  21. Hai mba, kami dari Pinisi Edutainment Park. Boleh minta alamat emailnya mba? kami mau kirim undangan :) alamat emailnya bisa dikirim lewat twitter @PinisiIndonesia
    Terima kasih

    BalasHapus
  22. sejak sekitar akhir 2008 dan pernah dikecewakan dokter, jadi mencoba bekam. awal-awal bekam 2 minggu sekali, dan sakitpun hilang (yg oleh dokter mau dipoerasi) hingga kini 2-3 bulan sekali, tergantung frekwensi minum kopi :) Kalau minum kopi terlalu sering dan banyak, ada "indikator" tulang belikat yg jadi berat dan terasa ada gumpalan, makanya harus dibekam. Demikian Bu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Jun kuat sih ya ngopinya... Saya juga suka kopi walau tidak sebanyak mas Jun.
      Alhamdulillah sudah ditunjukkan jalan pada bekam ini. Makanya sayang sekali buat yang tidak berani mencoba. Padahal kalau kita yakini bahwa apa yg dicontohkan Rasul tidaklah sia-sia.

      Semoga sehat selalu ya mas Jun...

      Hapus
  23. Iyeee., saya suka postingan bunda yang ini.. soalnya saya juga sedang belajar bekam dan rutin dibekam sebulan sekali Insya Allah. Dan satu kata yang ingin saya katakan, manfaat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semakin byk yang mengerjakan pengobatan yg dicontohkan Rasul ini. Manfaat pasti ada.

      Hapus
  24. Subhanallah... Setiap penyakit, telah disediakan cara mengobatinya ya :)
    Tapi... rasanya saya masih gak berani kalo dibekam, Mbak. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo coba deh bu suster... hehehe...
      Teman saya yg dokter juga sudah banyak yang menyukai bekam... :)

      Hapus
  25. aku juga suka bekam,bun. apalagi dulu sempet ngrasain sakit asma, akkhirnya diterapi bekam lumayan bisa sembuh,hehe. setiap penyakit pasti ada obatnya, insyaAllah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...
      Aamiin... Insya Allah demikian ya Ila...
      Semoga sehat selalu...:)

      Hapus